Rabu, 30 Oktober 2013

RESENSI BAHASA INDONESIA




Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa ?
(Juwita)
  
                        Judul Buku        : 10 Jurus Terlarang! Kok Masih Mau
                                                       Bisnis Cara Biasa?
                        Editor                  : Enter Trend
                        Penerbit              : PT Elex Media Komputindo
                        Kota Penerbit     : Jakarta
                        Cetakan              : ke-26 Februari 2013
                        Tebal buku          : 144 halaman
                        ISBN                   : 978-979-27-0685-7

            Sebuah buku bisnis mengingatkan, “Ekspansi itu kurang baik. Dapat meningkatkan biaya.” Mengetahui  hal itu, maka si pembaca berhenti melakukan ekspansi.
               Sedangkan buku bisnis yang lain wanti-wanti, “Diskon itu kurang baik. Dapat mengurangi keuntungan.” Maka si pembaca berhenti memberikan diskon.
               Sementara itu, buku bisnis lain menghujat, “Keuntungan itu tidak baik. Dapat menyebabkan keserakahan. ” Lantas, apa yang terjadi ? Dengan serta-merta si pembaca berhenti membaca buku.
hahhha !
               Buku karya Ippoh Santosa ini tidak seliar itu. Memang, di dalamnya ada yang tidak biasa, ada pula yang luar biasa. Buku ini tidak hanya akan menghantarkan Anda tetapi akan melontarkan Anda hingga berkelit, melejit, bahkan melangit.
               Ippoh Santosa merilis buku ketujuh ini setelah menjadi pembicara seminar di berbagai kota besar di Indonesia, selakigus narasumber di sejumlah televisi dan radio semenjak 2004. Berinteraksi dengan pakar-pakar bisnis kelas dunia, di antaranya Prof. William Johnson, Robert Kiyosaki, Al Ries, dan Roger Konopasek.
               Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang sangat tepat di masing-masing bab sehingga membuat pembaca dapat lebih mudah memahami materi yang disajikan penulis. Tidak hanya itu, untuk menguatkan materi yang ada, penulis juga menyertakan ayat-ayat Al-Quran yang sesuai dengan materi yang disajikan.
               Semua judul buku Ippho Santosa memang selalu menyimpan tanda tanya yang besar di benak pembaca hingga mendorong mereka untuk mengetahui apa isi buku tersebut. Bukan hanya buku “10 Jurus Terlarang! Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?”, tetapi juga buku-buku yang lain seperti “13 Wasiat Terlarang”, “7 Keajaiban Rezeki”, “Hanya 2 Menit” dan masih banyak lagi. Jika ditelaah dari beberapa Judul tersebut bisa dikatakan bahwa Ippho Santosa, tertarik dengan angka-angka kecil seperti itu untuk menguak hal-hal yang besar.
               Masih dengan gaya penulisan Ippho Santosa yang menarik, seperti pada beberapa buku lainnya, ia mengisi lembaran-lembaran buku “10 Jurus Terlarang! Kok Masih Mau Bisnis Cara Biasa?” dengan gurauan yang menggelitik, cerita, kiasan, intuisi, kreativitas, empati, dan motivasi yang semuanya di bumbui dengan ide-ide yang dapat meningkatkan kemampuan otak kanan. Kesepuluh nama jurus dalam buku ini pun terbilang unik hingga membuat pembaca lebih penasaran lagi. Jadi, bukan hanya judul pada sampulnya yang unik namun isinya pun tak kalah menarik.
               Buku ini memang sarat dengan ide-ide brilian sang penulis yang juga motivator, maka pantaslah jika banyak testimoni dari pembaca yang mengapresiasi karyanya.“This is a must read book!”. Itulah testimoni yang diungkapkan oleh Prof. William Johnson, seorang pakar pemasaran dari Nova Southeastern University, AS. Begitu luar biasa ide-ide yang dituangkan lewat tulisannya hingga komentar atas kepuasan pembaca pun datang silih berganti menghampiri creative marketer nomor satu di Indonesia itu. Salah satu komentar yang diungkapkan oleh Hermawan kartajaya, seorang Asian Marketer Guru, yaitu ”Jangan sampai pesaing anda membaca buku ini”.
               Dalam buku ini, dibeberkan 10 jurus dahsyat berbisnis dengan otak kanan yang dapat memotivasi para pembaca. Pada jurus pertama, penulis membuktikan kebenaran pemikiran orang lateral tentang too bad can be good (terlalu buruk bisa menjadi baik). Hal ini didukung dengan contoh nyata bagaimana iklan Koran kompas yang mencapai 900 miliar lebih dalam setahun. Selain itu, ada satu hal yang menarik dari jurus ini. Jurus ini bisa membuat pembaca merasa bangga ketika disebut sebagai ‘orang gila‘. Selain itu, dengan kepiawaiannya dalam menulis, ia pun dapat meyakinkan pembaca bahwa good is the enemy of great. Selain merelevansikan jurus ini dengan intuisi, jurus ini juga direlevansikan pula dengan Cashflow Quadrant ala Robert kiyosaki. Melalui relevansi ini, ia memberikan pemahaman yang sangat mendalam tentang betapa pentingnya menjadi orang kanan yang intuitif, kreatif, dan ekstensif.
               Dalam jurus ke dua, penulis mengajarkan pada pembaca bagaimana merancang DNA (Dream ‘N’ Action) sedini mungkin. Jurus ini akan menuntun pembaca untuk menikmati khayalan, impian, tangisan, dan ketakutan. Jurus yang sangat memotivasi ini adalah bagian yang bagus dibaca bagi orang-orang yang memiliki cita-cita namun masih ragu untuk bertindak dan atau bagi mereka yang ingin mengetahui adanya kekuatan dalam tangisan dan ketakutan.
               Pada jurus selanjutnya dibahas tentang cara jitu menyiasati kegagalan bisnis dengan secret of seven (rahasia angka tujuh). Penulis memberikan contoh bagaimana menikmati kegagalan dan bangkit lagi seperti rollercoaster yang terjun serendah-rendahnya dan naik lagi setinggi mungkin. Jurus ini dapat memberikan informasi pada pembaca bagaimana mengubah kegagalan menjadi suatu keberhasilan.
               Dalam jurus keempat, ia menguak cara bagaimana menyiasati penyakit, kelemahan, dan kejanggalan. Jurus yang sarat akan motivasi ini mengajarkan pembaca cara berdamai dengan badai kehidupan.
               Jurus selanjutnya membahas tentang indahnya cinta, kebersamaan, kesetaraan serta menjelaskan pula bagaimana memanfaatkan lima keajaiban parallel dalam bisnis.
               Jurus keenam membahas tentang gelar dan jabatan. Pada bagian ini, penulis memberikan beberapa cara ‘gila‘ dalam meraih gelar, memilih jabatan, menebar kartu nama, hingga cara ‘gila‘ dalam menyapa pelanggan. Tentu saja, cara-cara tersebut sudah dibuktikan keberhasilannya oleh orang-orang kanan yang dijadikan contoh dalam jurus ini.
               Jurus ke tujuh, inilah jurus yang di tunggu-tunggu oleh para pembaca yang memiliki jiwa-jiwa pengusaha. Jurus ini menjelaskan bagaimana memiliki usaha sendiri serta menjadi pemimpin di dalamnya. Tak hanya sampai di situ, penulis juga memberikan jurus jitu untuk mengembangkan usaha.
               Jurus berikutnya membeberkan manfaat dari kudeta konsumen serta kerugian dari pendaftaran merek. Di sini, penulis memberikan informasi penting tentang nama sebagai identitas pembeda dan beberapa manfaat lain yang patut diketahui oleh para pembaca.
               Dua jurus terakhir tak kalah dahsyat. Di bagian ini, penulis dapat mencuci otak pembaca agar menjadi manusia yang positif, optimis, dan lebih percaya diri. Selain itu, jurus ini akan mengungkap satu aspek penting dalam dunia bisnis yang terkadang terlupakan hanya karena para pebisnis selalu mengutamakan passion.
               Buku ini sangat cocok dibaca untuk semua kalangan pebisnis, baik pemula maupun pebisnis senior,
bukan hanya bagi orang-orang yang memiliki jiwa pengusaha tetapi juga bagi mereka yang ingin membangkitkan motivasi dalam hidupnya. Buku yang ditulis dengan bahasa yang ringan ini merupakan karya Ippho Santosa yang paling fundamental, paling berpengaruh, dan paling langka. Namun hal tersebut sangat disayangkan, karena masih terdapat penulisan ejaan yang kurang tepat. Buku pengembangan diri ini merupakan salah satu bacaan penting karena didalamnya telah dijabarkan bagaimana membumikan keunggulan-keunggulan khas otak kanan dalam berbagai aspek seperti pengembangan diri, membangun tim, salesmanship, kewirausahaan, dan spiritualitas.




 


Sabtu, 26 Oktober 2013

PASKIBRAKA 2013 :)



Salam PASIBRAKA………

Jantung berdetak kencang dikala melihat sang saka. Sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal seperti ini. Perasaan yang seharusnya memang selalu dirasakan oleh setiap putra, putri bangsa saat melihat bendera Merah Putih. Mungkin jika aku tidak menjadi seorang PASKIBRAKA sampai saat ini aku tidak akan merasakan bahwa betapa pentingnya bendera Merah Putih bagi bangsa ini. Perjuangan yang tidak hanya mengeluarkan keringat, bahkan darah pun rela mereka (para pahlawan) keluarkan demi membela bangsa ini. 

Berbicara masalah bendera memang tidak akan lengkap jika tanpa membicarakan juga PASKIBRAKA. Sampai saat ini aku juga masih belum percaya jika aku bisa menjadi anggota PASKIBRAKA 2013. Perjuangan yang begitu panjang, mulai dari mengikuti seleksi di sekolah dan setelah itu baru seleksi antar sekolah yang ada di kota dan seterusnya. Tidak hanya di situ, perjuangan ternyata baru dimulai setelah kami lulus menjadi anggota PASKIBRAKA, bayangkan saja, pengambilan seragam latihan pun harus dilakukan dengan cara merayap di kolam lumpur terlebih dahulu, air yang kotor di tambah bau yang begitu merebak dari lumpur tersebut membuat kami benar-benar mual. Tugas berat pun kami pikul setelah kami resmi menjadi siswa PASKIBRAKAK. Dua bulan digembleng agar menjadi pribadi yang lebih baik membuat kami benar-benar “dongkol” pada awalnya. Semua kegiatan harus dilakukan dengan cepat, lari pagi, jalan jongkok, guling botol, push up, sit up, jungkir balik dan yang tidak terlupakan adalah “sikap taubat”. Semua itu membuat kami benar-benar menjadi seperti tawanan Belanda. Hidup benar-benar penuh kekangan, bayangkan saja semuanya dilakukan dengan hitungan, mulai dari makan sampai buang air pun juga dihitung. Awal yang sangat susah bagi kami pada  minggu pertama dan kedua, namun hal tersebut tidak lagi terasa setelah memasuki minggu ke tiga dan seterusnya. Persaudaraan yang terjalin begitu erat hingga membuat kami selalu ingin bertemu dan membuat kami semangat dalam latihan untuk memberikan yang terbaik. Awalnya kami mengangap bahwa menjadi seorang pengibar bendera pusaka adalah hal yang biasa saja, hanya perlu menguasai baris-berbaris saja, ternyata hal tersebut tidak cukup, butuh kekompakan, menyatukan hati banyak orang, menyatukan semua pikiran menjadi satu, semuanya benar-benar susah. Tapi yang membuat kami selalu percaya diri bahwa kami bisa adalah para pelatih dan senior, terutama untuk Ayah Regar, dia adalah pelatih sekaligus ayah bagi kami semua, usia yang sudah lanjut tidak menghalangi gerak-geriknya untuk selalu semangat, dan hal itu ditularkannya kepada kami. Sesuatu yang paling mengesankan adalah ketika kami ditampar menggunakan sendal swallow, hmm itu adalah rasa sakit yang bener-bener “nikmat”. Tapi kami yakin tanpa tamparan tersebut kami tidak akan bisa menjadi pribadi yang berani dan bertanggung jawab hingga kami dapat mengibarkan Bendera Pusaka dengan SUKSES, Allhamdullilah Ya Allah berkat do’a dari kedua orang tua, pelatih, senior, dan do’a kmai tiap malam, kami dapat memberikan tangis kebahagiaan untuk orang-orang yang kami cintai.
Jujur, baru kali ini aku merasakan rasa haru yang begitu mendalam. Aku akan selalu mengingat kalian saudara-saudara ku sampai kapan pun. PPI 2013 TOPCHER







Kamis, 24 Oktober 2013

Puisi ku :)



BENDERA
(Juwita)



Merahku, cucuran darahnya
Putihku, bak kesucian hatinya
Melambai kokoh
Menantang terik, hujan
Bahkan kemarahan yang menggelegar

Kau alirkan darah mu untukku
Kau tanggalkan bakti mu untukku
Membentengiku dengan hati mu
Menghempas badai peluru
Demi keutuhanku

Tapi …………
Lihat anak cucu mu
Membiarkanku teriris hujan
Menjadikanku topeng politik kehidupan
Hahahhha sssttttt…………
Tak jarang,
Tawanya menggelegar
Saat aku menjulang tinggi
Mewakili bangsa mu

 
Gelap, ku lewati bersama bulan
Bahkan dalam gelap aku pun tak diturunkan
Dingin bersama
keheningan
Dingin yang menghempasku

Lihat aku, bersama lalat
Lalat busuk !
Lalat patah sayap !
Lalat buta mata !
Buta hati
pula !
Seakan tak perduli
Yang ada hanya riuh
Eka, dwi, tri, catur, panca
Panca, catur, tri, dwi, eka
Hanya riuh terdengar
Eka, dwi, tri, catur, panca

Tak berarti pula

Lihat aku
Tak urung kalian hancur
Tanpa adanya aku
Lihat aku
Negeri ini antah-brantah
Tanpa kehadiranku

















Jumat, 11 Oktober 2013

MEMBACA KARAKTER ORANG LEWAT TULISAN TANGAN

23693261Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu yang mana yah kira-kira karaktermu?  Berikut penjelasan secara garis besarnya.
♣ Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh
♣ Ukuran
Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri
♣ Kemiringan
Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif  selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu yang mana yah kira-kira karaktermu?  Berikut penjelasan secara garis besarnya.
♣ Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh
♣ Ukuran
Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri
♣ Kemiringan
Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif  selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan perasaanya. Tidak suka diatur dan mempertimbangkan sesuatu lebih ke pikiran dari pada perasaan.

XII IPA 4 :)







Sahabat adalah seseorang yang datang ketika seluruh dunia telah meninggalkanmu”
“Sahabat adalah dia yang tahu tentang kekuranganmu, namun menunjukan kelebihanmu. Sahabat adalah dia yang tahu tentang ketakutanmu, namun ia menunjukan keberanianmu”
“Jangan pernah menanyakan apa yang telah sahabat berikan kepada kita, tapi tanyakanlah apa yang telah kita berikan kepada sahabat kita”
“Memiliki satu orang sahabat sejati akan lebih berarti jika dibandingkan dengan memiliki 1000 orang teman yang mementingkan dirinya sendiri”
“Sahabat bisa diibaratkan sebuah dinding. Terkadang kamu bersandar disana, dan terkadang kamu cukup mengetahui bahwa ia selalu ada disana”
“Sahabat sejati adalah mereka yang tahu tentang kekuranganmu, namun tetap memilih untuk bersamamu meskipun orang lain meninggalkanmu”
“Sahabat sejati akan seperti pelangi, mencerahkan hidupmu ketika kamu telah berhasil melewati badai”
“Sahabat terbaik adalah orang yang sangat kita percaya dan membuat kita tenang bersamanya. Sahabat juga tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”
“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan dengan mereka, karena seorang sahabat bisa lebih dekat dibandingkan dengan saudara kita”
“Tidak ada yang lebih indah dari kasih seorang sahabat, sahabat akan menaruh kasih di setiap waktu dan selalu ada dalam setiap kesukaran”
“Sahabat sejati adalah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya, baik itu baik dan burukmu”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan. Justru dengan kasih sayangnya, ia akan memberanikan diri untuk menegur apa adanya”
“Persahabatan sulit untuk dijelaskan dan tidak akan pernah dipelajari di sekolah. Namun, jika seseorang tidak mempelajari makna dari persahabatan, dia tidak akan mempelajari apa-apa”
“Sahabat sejati adalah dia yang tahu apa yang ia miliki ketika bersamamu, bukan dia yang menyadari siapa dirimu setelah ia kehilanganmu”
“Seorang sahabat sejati akan tahu ketika kamu akan menangis dia akan mengatakan hal-hal yang konyol hanya untuk membuatmu tersenyum”
“Meskipun jarak memisahkan, sahabat tidak akan pernah terpisah karena persahabatan tidak akan diukur dengan jarak melainkan dengan hati”
“Sahabat yang baik akan memberikan masa indah dimana tawa akan menjadi kenangan. Sahabat yang baik juga akan mengubah pertemanan menjadi kekeluargaan”
“1000 teman akan datang disaat kamu tertawa, tapi sahabat sejati akan datang disaat kamu berderai air mata”
“Teman akan terkadang bisa saja akan menikam dari belakang, tapi sahabat akan menampar kita dari depan”
“Jauhnya perjalanan dalam sebuah ikatan persahabatan adalah hal terindah yang tidak bisa kita lupakan”
“Senyuman seorang sahabat hanya akan terlihat jika kamu tersenyum dan mendapatkan sebuah kebahagiaan”
“Jika kamu terjatuh, maka sosok seorang sahabatlah yang akan membantumu untuk kembali”